Rabu, 27 Maret 2013

SINOPSIS CERPEN BULAN DI ATAS KAMPUNG KARYA SGA DALAM LAKI-LAKI YANG KAWIN DENGAN PERI CERPEN PILIHAN KOMPAS TAHUN 1995 HALAMAN 112-119



            Dalam cerpen itu mengisahkan mengenai seorang anak yang bingung mencari jati diri ayahnya yang selalu memberi warna dalam hidupnya, karena ibinya tidak pernah memberi penjelasan yang masuk akal tentang keberadaan ayahnya. dalam suasana dini hari ketika Nano akan pulang ke rumah dalam keadaan setengah tak sadar karena ia mabuk. Ia berjalan menyusuri gang-gang dalam kampungnya yang bernamakan gang dengan kata-kata yang jorok. Dalam perjalanan pulangnya itu dibawah cahaya  bulan mengubah keadaan menjadi sangat mempesona. Dalm ketaksadaran itu Nano teringat akan bapaknya dan ibunya. Dalam bak truk yang tiba-tiba berubah menjadi sebuah panggung terbuka Nano meihat ibunya menari dengan celana pendek dan BH berjurai-jurai dengan seekor ular. Ular itu menjilat-jilat pipi ibunya, menciumi  ibunya.
            Ibu Nano yang lekat dengan kehidupan malam, suatu ketika ia mengatakan pad Nano bahwa ayahnya itu seorang bajingan. Kata-kata seperti itu sudah dikenalkan oleh ibunya waktu masih kecil. Isti teman Nano pernah melihat ibu Nano menari tanpa pakaian, namun hanya ditutupi oleh ular yang melilit tubuh ibunya.
Sesampai di depan rumah dalam sinar rembulan yang samar-samar , ia melewati kamar ibunya karena korden kamar ibunya terbuka terkena tiupan angin, di dalam kamar ia melihat ibunya berkeringat dan baian-bagian tubnhnya terlihat Nano. Kemudian Nano menuju dapur, dilihatnya sebuah pisau yang baru digunakan untuk memotong semangka.
            Di dalam kamar itu ibunya tidur dengan laki-laki, dan Nano selalu ingat perkataan ibunya bahwa ayahnya goblok. Nano mengangkat pisau itu tinggi-tinggi, kemudian listrik mati. Di meja rias ibunya terdapat seekor ular melingkar dengan tengnya.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar