Dalam novel ini diceritakan bahwa Hogwarts menjadi tuan
rumah 'Turnamen Triwizard, yaitu tunamen yang diadakan untuk mempererat
persaudaraan antara sekolah sihir. Turnamen ini diikuti oleh 3 sekolah, yaitu
Sekolah Sihir Hogwarts yang dipimpin oleh Albus Dumbledore, Akademi Sihir
Beauxbatons
yang dipimpin oleh Madame Maxime dan Institut Durmstrang yang dipimpin oleh Igor karkaroff.
Murid yang berumur tujuh belas tahun ke atas dibolehkan memasukkan nama mereka
ke dalam Piala Api, dan akan terpilih satu juara dari tiap sekolah yang
mewakili sekolah masing-masing. Piala Api telah mengeluarkan kertas yang berisi
nama 3 juara dari 3 sekolah, yaitu Fleur Delacour dari Beauxbatons, Viktor Krum dari Durmstrang, dan Cedric Diggory dari Hogwarts. Namun ternyata belum
selesai, Piala Api mengeluarkan satu nama lagi: Harry Potter.
Harry terjebak dalam kenyataan bahwa dirinya terpilih
menjadi salah satu juara, padahal ia masih di bawah umur. Ia dituduh melakukan
kecurangan yang mengelabui Piala Api. Namun Mad-Eye Moody, guru Pertahanan Terhadap Ilmu
Hitam Hogwarts menyangkal anggapan itu dengan memberi alasan bahwa dibutuhkan
sihir yang sangat kuat untuk mengelabui Piala Api, mana mungkin murid 14 tahun
sanggup melakukannya. Meski dua sekolah lain protes, pada akhirnya Harry
ditetapkan sebagai salah satu juara.
Sang juara yang terpilih tidak boleh mundur, ia harus
menyelesaikan 3 tugas yang sangat sangat berbahaya. Tugas pertama yaitu
mengambil telur emas yang dijaga naga, di mana di dalam telur tersebut berisi
petunjuk untuk tugas kedua. Harry berhasil mengambil telur itu dan selamat dari
sang naga.
Harry juga mulai merasakan yang namanya "jatuh
cinta", yaitu terhadap seeker Ravenclaw bernama Cho Chang. Harry mengajak Cho untuk menjadi
pasangannya pada pesta dansa Yule, dimana para juara diwajibkan memiliki
pasangan karena mereka akan melakukan dansa pembukaan. Namun sayangnya Cho
sudah lebih dulu diajak Cedric. Jadi Harry pergi ke pesta tersebut dengan
Parvati Patil, Ron dengan Padma Patil, dan Hermione (yang tak disangka-sangka)
dengan Victor Krum, seeker nasional Bulgaria dan juara Durmstrang.
Tugas kedua yaitu menyelamatkan sandera di bawah laut.
Sandera Harry adalah Ron, sandera Krum adalah Hermione, sandera Cedric adalah
Cho Chang, dan sandera Fleur adalah adiknya, Gabrielle. Sayangnya Fleur tidak
bisa menyelamatkan adiknya karena serangan Grindylow yang tidak bisa ia atasi.
Harry mengira tugas ini benar-benar membahayakan para sandera. Selain
membebaskan Ron, Harry yang kelewat baik pun membebaskan Gabrielle yang bukan
merupakan kewajibannya, sehingga ia menjadi juara kedua karena 'kebaikan
moral'-nya.
Tugas terakhir yaitu mencari Piala Api di sebuah labirin
yang terdapat berbagai rintangan. Yang terlebih dahulu menemukan Piala
tersebut, akan menjadi juara turnamen tersebut. Krum menyerang Fleur dan Cedric
di bawah kutukan imperius. Harry dan Cedric melihat jalan menuju Piala Api, dan
berlomba untuk lebih dulu sampai ke sana. Namun di tengah-tengah Cedric
terjatuh karena terbelit tanaman. Harry yang awalnya ragu, membantu Cedric
untuk membebaskan diri. Mereka pun sepakat untuk menjadi juara bersama dan
menyentuh Piala Api tersebut bersamaan. Ternyata piala tersebut adalah portkey
yang membawa mereka ke tempat Voldemort. Cedric dibunuh oleh Peter Pettigrew. Lalu Wormtail mengikat Harry pada
nisan. Dan dimulailah prosesi kebangkitan Voldermort. Dengan tulang sang ayah,
tangan kanan Wormtail dan darah Harry, Voldemort telah bangkit kembali.
Voldemort bermaksud membunuh Harry dengan cara berduel. Untungnya Harry
berhasil selamat, dengan membawa tubuh Cedric ia kembali menyentuh Piala yang
membawanya kembali ke Hogwarts.
Para penonton di lapangan bersorak melihat kedatangan Harry
dan Cedric dengan Piala Apinya. Namun berubah menjadi histeris ketika menyadari
bahwa Cedric telah meninggal. Harry yang sedang menangis histeris dibawa oleh
Moody ke kastil. Dumbledore yang curiga segera mendatangi Harry bersama Snape,
tepat ketika Moody akan menyerang Harry. Profesor Snape meminumkan ramuan Veritaserum yang
akan mengungkapkan rahasia peminumnya. Ternyata selama ini Moody asli dikurung
dalam peti oleh Barty Crouch Jr ditugasi untuk menyamar sebagai Moody dan
membawa Harry ke pemakaman di malam Voldemort bangkit kembali.